cms
Kelemahan cms dengan Menggunakan WordPress.com
Kelemahan cms dengan Menggunakan WordPress.com
Kelemahan cms dengan Menggunakan WordPress.com
Secara umum sebenarnya kelemahannya adalah kebalikan dari kelebihannya. Tapi pada sisi tertentu ada kelemahan khusus jika menggunakan wordpress.com sebagai platform blog gratisan:
Pertama: Tidak bisa mengatur halaman hosting
Karena wordpress.com adalah blog gratisan yang sudah menyediakan layanan hosting yang juga gratis, maka Kelebihan dan kekurangan CMS wordpress
anda tidak bisa mengakses panel hostingnya. Bagaimana penagaturan dan sistem databasenya tidak akan bisa anda lihat apalagi pelajari. Jika anda ingin membuat script PHP sendiri untuk membuat form-form tertentu, jelas tidak bisa. Misalnya menjadikan blog anda sebagai blog forum, situs member, dan sejenisnya tidak bisa. Singkatnya, keleluasaan anda untuk mengoptimalkan blog seperti blog wordpress yang menggunakan hosting sendiri yang berbayar tidak akan bisa.
Kedua: Konten atau blog tidak mutlak milik sendiri
Karena hostingnya bukan milik anda, maka semua konten dan status kepemilikan blog anda hanya bersifat semu, sama dengan engine blog-blog gratisan lainnya (blogger.com dan multiply misalnya). Anda sebenarnya hanya sebagai pengguna. Bukan pemilik mutlak atas blog anda. Karena jika sewaktu-waktu ada kebijakan dari pihak wordpress.com, misalnya menghapus konten blog anda, atau meniadakan layanan blog gratisan mereka, maka anda tidak bisa berbuat apa-apa, meskipun sejauh ini hal itu belum terjadi. Berbeda dengan jika anda menggunakan blog wordpress dengan hosting sendiri, dimana andalah pemilik dan penguasa mutlak atas blog anda sendiri.
Ketiga: Tidak leluasa untuk menata tampilan blog
Halaman CSS (cascading style sheet) adalah halaman yang sangat penting untuk mengatur script HTML untuk menata tampilan blog. Dengan CSS itulah kita akan leluasa untuk mengutak-atiknya. Tapi pada wordpress.com fasilitas ini tidak disediakan secara gratis. Anda baru bisa menggunakannya dengan membayar. Sedangkan fitur template untuk mengatur tampilan sangat terbatas. Hanya template-template tertentu dari pihak ketiga yang sudah menyediakan fiturnya. Dan biasanya hanya bisa mengganti header dan sidebar. Setidaknya itulah yang saya ketahui berdasarkan pengalaman saya pribadi.
Keempat: Tidak menerima script iklan bisnis google adsense
Sudah lazim dalam dunia blogging bahwa banyak blogger akhirnya menjadikan blog sebagai mesin bisnis. Baik blog gratisan apalagi yang berbayar. Dan kebanyakan bisnis internet dengan blog biasanya menggunakan bisnis melalui iklan. Nah, salah satu bisnis iklan (PPC = Pay Par Klik) yang paling popular di dunia adalah bisnis Google adsense, dimana untuk menampilkan iklannya harus menggunakan script atau bahasa kode. Akan tetapi untuk bisnis lain tentu saja tetap bisa. Misalnya bisnis paid review, bisnis ebook, dan lain-lain.
ConversionConversion EmoticonEmoticon